Usai pertandingan, Gregoria mengatakan dirinya kehilangan set pertama karena kalah angin. Namun setelah mengendalikan permainan, dia bisa lebih santai menghadapi tunggal pertama Hong Kong.
"Game pertama, lapangan saya kalah angin, saya juga nggak mau cepat mengubah kecepatan kaki, kalau kalah angin, footwork harus cepat. Saat poin 11 baru menyadari kalau saya terlalu nyaman dengan ritme seperti di awal. Di game kedua, saya menang angin, gantian lawan yang tidak nyaman," jelas Gregoria usai laga.
"Saya sudah tahu harus bermain seperti apa di game ketiga, pelatih juga mengingatkan tidak boleh kalah kecepatan kakinya. Waktu ketinggalan itu saya mau dekatkan poinnya dulu, nggak apa-apa nggak dapet poin langsung banyak. Yang penting kalau saya dapat tiga poin dia harus dua poin, nggak boleh lebih dari saya," tambahnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asian Games 2018: Tim Beregu Putri Indonesia Hajar Hong Kong"
Post a Comment