Search

Sambangi Pasar Kramat Jati, Rizal Ramli Soroti Mafia Pangan

Liputan6.com, Jakarta - Rizal Ramli tiba-tiba menyambangi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mendengarkan keluhan para pedagang yang merasa omset penjualan terus menurun, lantaran harga kebutuhan pokok masih tinggi.

Para pedagang daging ayam menyampaikan, memang ada penurunan harga dari Rp 35 ribu per ekor menjadi Rp 34 ribu. Hanya saja, hal tersebut dinilai tidak signifikan sebab hanya selisih seribu rupiah.

Dengan harga tersebut, minat atau bahkan daya beli masyarakat juga turut terpengaruh. Para pedagang membandingkan dengan dua tahun lalu, harga daging ayam dengan harga Rp 30 ribu bisa ludes terjual 30 sampai 40 ekor dalam sehari.

Menurut Rizal Ramli, naiknya harga daging dan kebutuhan pokok lainnya banyak disebabkan oleh keberadaan mafia pangan. Harga kebutuhan pokok pun pada akhirnya tidak stabil.

"Saya menilai masih ada mafia atau kartel yang menguasai komoditas dan membuat harga naik turun," tutur Rizal di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Rizal menyebut bahwa untuk mengatasi itu, pemerintah perlu merubah sistem kuota impor. Dengan membuka impor ke Indonesia, harga sejumlah jenis bahan pokok dapat distabilkan, menjaga omset para pedagang, dan daya beli masyarakat.

"Beberapa kebutuhan seperti gula, bawang, dan daging importir kuota," pungkas Rizal Ramli.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ratusan warga mendatangi kediaman mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Warga mengeluh mengenai kondisi Perekonomian Indonesia yang memprihatinkan

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3611353/sambangi-pasar-kramat-jati-rizal-ramli-soroti-mafia-pangan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sambangi Pasar Kramat Jati, Rizal Ramli Soroti Mafia Pangan"

Post a Comment


Powered by Blogger.