Search

9.500 Staf Mogok Kerja Gara-Gara Gaji Kena Potong

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan atau United Nations Secretary General's Special Advocate (UNSGSA) for Financial Inclusion, Ratu Maxima di Istana Merdeka.

Dalam kesempatan tersebut, Ratu Maxima mengatakan, sejauh ini Indonesia telah mengalami perkembangan yang besar dalam hal inklusi keuangan.

"Saya sangat senang Indonesia sudah melakukan banyak perkembangan dalam isu ini dan ini tentu karena komitmen dan kepemimpinan Pak Darmin dan Pak Presiden," ujar Ratu Maxima di Istana Merdeka, Selasa 13 Februari 2018.

Namun demikian, lanjut Maxima, dirinya melihat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses ke rekening bank atau layanan keuangan, terutama di daerah pinggiran. Sebagian besar masyarakat tersebut merupakan petani.

"Maka kita perlu benar-benar mengembangkannya dan berupaya besar menyelesaikan masalah ini. Perkembangan teknologi akan memainkan peran sangat penting karena kita benar-benar butuh untuk membuat produk keuangan menjadi terjangkau hingga ke daerah pinggiran sehingga produk keuangan harus bisa disederhanakan dan tidak menyulitkan," kata Ratu Maxima.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa sekitar 17 juta warga Yaman akan dilanda kelaparan jika dunia tidak segera mengirimkan bantuan humaniter.

Let's block ads! (Why?)

http://bisnis.liputan6.com/read/3390842/9500-staf-mogok-kerja-gara-gara-gaji-kena-potong

Bagikan Berita Ini

0 Response to "9.500 Staf Mogok Kerja Gara-Gara Gaji Kena Potong"

Post a Comment


Powered by Blogger.