Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, biro umrah yang menawarkan jemaan paket harga di bawah standar sudah termasuk memiliki niatan menipu.
JK mengatakan, pemerintah telah melakukan pengawasan maksimal terhadap biro umrah yang ada. Namun, perihal kerugian yang ditanggung para calon jamaah menurutnya tidak bisa dibebankan kepada pemerintah.
"Iya karena ini kan masalah swasta bukan pemerintah jadi pemerintah tidak bisa, artinya tidak bisa menolong itu pasti tidak," ujar JK saat menghadiri peresmian proyek Masjid At-Thohir dan Jalan Mochammad Thohir di Cimanggis, Tapos, Depok, Sabtu (31/3/2018).
JK mengingatkan masyarakat tidak mudah menggunakan biro umrah dengan harga di bawah standar. Dia menilai harga wajar untuk keberangkatan umrah adalah Rp 20 juta. Di bawah harga tersebut, JK mengimbau masyarakat tidak menggunakan jasa agen biro tersebut.
"Harga standar umrah dan jangan lebih rendah dari harga Rp 20 juta," ujarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK: Jangan Gunakan Biro Umrah di Bawah Standar"
Post a Comment