Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, merupakan tunggal putra tersukses di kancah All England dengan raihan delapan gelar.
Dalam perbincangan dengan Bola.com di GOR Jaya Raya, Tangerang, pekan lalu, Rudy menyatakan momen termanis dan terpahit dalam perjalanan kariernya terjadi di All England.
"Momen paling berkesan saat merebut gelar All England untuk kali pertama. Saat itu semua berharap karena sudah hampir 10 tahun Indonesia tak juara All England lagi," kata Rudy.
Rudy merebut titel All England kali pertama pada 1968. Pada laga final, dia mengalahkan pemain Malaysia, Tan Aik Huang, 15-12, 15-9.
Sebelum Rudy, Indonesia terakhir kali mememangi All England di sektor tunggal putra melalui Tan Joe Hok pada 1959. Tak heran, saat itu Rudy sangat gembira mampu menuntaskan penantian panjang publik Indonesia.
Titel pada 1968 menjadi awal dari rentetan gelar Rudy Hartono di All England. Pria kelahiran Surabaya tersebut kemudian mampu menjuarai All England tujuh kali beruntun hingga 1974.
"Momen terbaik kedua saat meraih gelar untuk ketujuh, karena itu secara beruntun. Sedangkan yang kedelapan kan ada jeda," tegas Rudy Hartono.
http://www.liputan6.com/bola/read/3416772/momen-termanis-dan-terpahit-rudy-hartono-di-all-englandBagikan Berita Ini
0 Response to "Momen Termanis dan Terpahit Rudy Hartono di All England"
Post a Comment