Liputan6.com, Jakarta - Tak akan ada yang membantah jika menyebut Valentino Rossi adalah pembalap MotoGP yang istimewa di Yamaha. Bahkan, ada anggapan bahwa The Doctor bisa mengatur segalanya terkait keinginannya, termasuk arah pengembangan motor.
Wajar jika ada anggapan seperti itu karena Rossi bak primadona dan pembalap MotoGP yang paling berpengalaman saat ini. Ia sudah memulai petualangannya di kelas utama/MotoGP sejak 2000. Artinya, lebih dari 18 tahun ia berlomba di kasta tertinggi.
Karenanya, ada laporan yang merebak bahwa pengaturan motor YZR-M1 untuk MotoGP 2018 juga dibentuk berdasarkan hasil masukan Rossi. Bahkan, manajer Yamaha, Massimo Meregalli pun sempat menyebut masukan pembalap Italia itu jauh lebih penting dari Maverick Vinales.
Kepala Teknisi Vinales, Ramon Forcada membantah hal tersebut. Menurutnya, masing-masing pembalap memiliki hak yang sama soal pengaturan motor agar cocok dengan gaya balapnya masing-masing.
"Itu tidak benar karena Yamaha membawa hal-hal baru setiap balapan dan dua pembalap bisa mencoba segalanya. Jika Vinales ingin melanjutkan musim depan dengan motor yang dipakai di Qatar dan Argentina, ia bisa melakukannya. Termasuk Rossi. Mereka tak diwajibkan melakukan apa yang dilakukan yang lain. Tim mengumpulkan informasi untuk kedua pembalap," ujar Forcada, dikutip Tuttomotoriweb.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "MotoGP: Teknisi Vinales Bantah Dominasi Rossi di Yamaha"
Post a Comment