Search

Kurangi Rugi, Menteri Rini Bentuk BUMN Fund

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung kreativitas BUMN untuk mencari sumber pendanaan, terutama mendorong pembangunan infrastruktur. Hal ini dilakukan guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi secara merata di Indonesia. 

Salah satunya adalah melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) guna membentuk instrumen pendanaan infrastruktur atau disebut dengan BUMN Fund di Plaza Mandiri, pada Kamis 29 Maret 2018.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan langsung oleh PT Bahana Kapital Investa (BKI) dan PT Danareksa Capital (DCP) yang merupakan anak usaha PT Bahana (Persero) dan PT Danareksa (Persero), serta 27 investor potensial, yang terdiri atas Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan sejumlah perusahaan jasa asuransi.

Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno yang didampingi oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo dan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro.

“Pembentukan BUMN Fund dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang dihadapi perusahaan pelat merah ketika akan melakukan penghimpunan dana (fund rising). Biasanya, perusahaan pelat merah yang akan melakukan fund rising untuk pendanaan proyek infrastruktur yang sangat bergantung pada kondisi pasar dunia," kata Rini dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/3/2018).

Dalam kerja sama ini DPLK dan perusahaan asuransi akan menginvestasikan dananya ke dalam BUMN Fund. DCP dan BKI sebagai pengelola dana tersebut, akan menyalurkannya ke proyek infrastruktur dalam negeri. 

Dengan adanya pilihan wadah baru penyaluran investasi ini, investor memiliki alternatif instrumen investasi jangka panjang. "Kami tetap prudent tapi di sisi lain butuh fleksibilitas struktur instrumen yg bisa meng-catter tipical investor dengan horizon jangka panjang," tambah Aloysius.

BUMN Fund tidak hanya akan berfokus pada pendanaan atau investasi di proyek infrastruktur yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional, tapi juga, portofolio efek kelompok BUMN, serta perusahaan rintisan yang memiliki potensi untuk berkembang dalam ekosistem kelompok BUMN. (Yas)

Let's block ads! (Why?)

http://www.liputan6.com/bisnis/read/3418458/kurangi-rugi-menteri-rini-bentuk-bumn-fund

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kurangi Rugi, Menteri Rini Bentuk BUMN Fund"

Post a Comment


Powered by Blogger.