Search

Berprestasi di Singapura, Wirausahawan Muda Ajak Milenial Rambah Pertanian

Sebelumnya, nama startup Indonesia lainnya juga disebut panitia Young Social Entrepreneurs, yakni Elvish. Startup sosial ini menyediakan sistem elektrik bagi para nelayan, sehingga bisa menekan biaya operasi dan mendapatkan keuntungan lebih.

Selain Musimpanen Indonesia dan Elvish, ada empat perusahaan rintisan asal Indonesia yang mengikuti workshop dan presentasi bersama 47 tim dari 98 peserta YSE 2018. Keempatnya adalah Cascara, perusahaan rintisan digital yang membantu petani kopi mengolah produk bernilai tambah dari kopi dengan kandungan antioksidan tinggi.

Ada pula Homebake, situs dagang elektronik yang menyediakan platform khusus produk makanan. Serta, Niskala, perusahaan rintisan di bidang manajemen sampah yang mengedukasi melalui acara kebudayaan di Bali. Selanjutnya, Wonderlabs Academy, startup di bidang pelatihan bagi perempuan, sehingga memiliki daya saing di dunia kerja.

Sementara, 14 startup dari sejumlah negara yang juga maju ke babak berikut YSE 2018 adalah Cricket One (Vietnam), Everybody Eats (Amerika Serikat), Greenovations (India), Involve (India), Junior Art Lab (Singapura), Khemdro Dairy Group (Bhutan), Kon Chhlat (Kamboja), Manram (India), Pinkcollar (Malaysia), Project Paplet (Malaysia), Scan Book (Kamboja), The Kisan Union (Singapura), Treedots Enterprise (Singapura), dan Ugly Food (Singapura).

Tim wirausaha sosial Cascara sedang mempresentasikan program di ajang Young Social Entrepreneurs 2018 di Singapura. (Liputan6.com/Anri Syaiful)

Program Young Social Entrepreneurs mendorong kaum muda mengubah dunia melalui kegiatan wirausaha sosial atau kegiatan bisnis yang bermisi sosial. Satu di antara program unggulan organisasi nirlaba Singapore International Foundation ini digelar pertama kali pada 2010. Kini, YSE memiliki 870 alumnus yang mewakili 27 negara dan teritori. Sebanyak 183 orang di antaranya berasal dari Indonesia.

Untuk YSE 2018, SIF telah menerima sekitar 200 proposal pada akhir tahun lalu. "Saat ini dari seluruh ide yang masuk telah tersaring sebanyak 47 tim. Mereka nantinya akan mempresentasikannya pada Sabtu mendatang, 24 Maret 2018," ujar Martin Ng, selaku Head, Good Business, Programmes Division SIF, di kantor pusat organisasi nirlaba tersebut, Selasa, 20 Maret 2018.

Ia menambahkan, program YSE berlangsung selama delapan bulan dan dibagi ke dalam empat tahapan. Lokakarya selama empat hari, kemudian skema pembimbingan, kunjungan studi ke luar negeri, klinik bisnis reguler, dan aktivitas jaringan alumni YSE.

Terakhir, sesi presentasi final untuk mendapatkan pendanaan. Bagi setiap tim yang terpilih karena dianggap memiliki dampak sosial, Martin mengungkapkan, SIF akan memberikan pendanaan sebesar 20 ribu dolar Singapura secara bertahap.

Let's block ads! (Why?)

http://www.liputan6.com/global/read/3412105/berprestasi-di-singapura-wirausahawan-muda-ajak-milenial-rambah-pertanian

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Berprestasi di Singapura, Wirausahawan Muda Ajak Milenial Rambah Pertanian"

Post a Comment


Powered by Blogger.