:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1012450/original/086299100_1444186857-20151007-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan.jpg)
Pekanbaru - Riau diprediksi segera memasuki awal musim kemarau. Menanggapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau sudah mempersiapkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.
Informasi yang dihimpun Riauonline.co.id, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memperkirakan bahwa Riau akan dilanda kemarau pada akhir Mei hingga April mendatang. Sementara puncaknya akan terjadi dari Agustus sampai September 2018 mendatang.
"Sesuai prediksi dari BMKG, sekitar akhir bulan Mei akhir hingga April itu sudah memasuki musim kemarau. Sampai hari ini kita cukup untuk mengantisipasi itu semua. Dan sudah bersiap-siap menyambut datangnya musim kemarau," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger di kantor Gubernur Riau, Rabu (28/3/2018).
Edwar menambahkan, bukti keseriusan mereka selain telah menyiapkan tim satgas kebakaran hutan dan lahan, pihaknya juga akan dibantu oleh empat helikopter water bombing.
"Total helikopter yang akan membantu kita berjumlah empat. Itu juga akan dibantu oleh perusahaan seperti Sinar Mas dan PT RAPP dengan heli kecilnya," jelasnya.
Baca berita menarik lainnya dari Riauonline.co.id di sini.
http://www.liputan6.com/regional/read/3412169/mengintip-kesiapan-bpbd-mencegah-kebakaran-hutan-di-riauBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengintip Kesiapan BPBD Mencegah Kebakaran Hutan di Riau"
Post a Comment