:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2001366/original/070923700_1521186279-IMG-20180313-WA0060.jpg)
Ia menyatakan, sejak awal direhabilitasi, keduanya langsung dipasangkan. Tim berharap mereka cocok dan bisa kawin. "Biasanya, jantan jika sudah mendapatkan wilayah teritorinya baru akan mengajak betinanya hidup bersama," kata dia.
Untuk memantau pergerakan satwa lambang negara Indonesia itu, tim dibekali alat penginderaan jarak jauh dan kamera untuk menandai wilayah yang telah disinggahi keduanya. "Hasilnya sesuai yang diharapkan," puji Zaini.
Abdul Jabar (20), perawat elang di Pusat Konservasi Elang Kamojang sekaligus salah satu tim monitoring menambahkan, kondisi terkini kedua elang Jawa itu cukup baik.
Awalnya, kata dia, tim pemantauan di lapangan sedikit kerepotan akibat luasnya jangkuan. Dengan bantuan teropong monokular maupun binokular, kerja tim menjadi terbantu.
"Begitu keluar dari kandang saat dilepaskan, ke mana elang pergi kita ikuti, dari jauh kita pantau aktivitasnya dari mulai bertengger di pohon, makan hingga aktivitas lainnya kita laporkan," tutur dia.
Zaini menambahkan, laporan aktivitas elang pascapelepasliaran penting untuk memastikan keduanya bertahan hidup di alam bebas. Sebab, dalam satu teritorial, tidak mungkin ada dua elang hidup kecuali berpasangan.
"Jika sudah memiliki teritori sendiri, mereka akan menjaganya, ada elang lain masuk akan diserang," kata dia.
Tiga pekan pascadilepasliarkan, ia memastikan kedua elang Jawa itu bakal mampu bertahan hidup di kawasan Situ Cisanti yang sebelumnya telah dinyatakan kosong dari daerah teritorial elang lain.
"Sebenarnya ada elang di Blok Brontok masih kawasan Cisanti, tapi elang yang dilepaskan kemarin tidak masuk wilayahnya itu. Keduanya saat ini sudah mulai punya wilayah sendiri," ungkap dia.
http://regional.liputan6.com/read/3378913/kabar-terkini-sepasang-elang-jawa-yang-dilepas-jokowi-bulan-laluBagikan Berita Ini
0 Response to "Kabar Terkini Sepasang Elang Jawa yang Dilepas Jokowi Bulan Lalu"
Post a Comment