Liputan6.com, Jakarta - Wiji Lestari bukan pembalap yang ditargetkan untuk menyumbang medali dari sepeda BMX Asian Games 2018. Hebatnya, pembalap berusia 18 tahun itu justru mampu menyumbangkan perunggu.
Meski masih minim pengalaman, Wiji terbukti tak gentar bersaing dengan pembalap-pembalap top dalam cabor BMX di Pulo Mas International BMX Center, Sabtu (25/8/2018). Sayang, perjuangan kerasnya tak berlanjut hingga raihan medali emas.
Pada babak kualifikasi, Wiji langsung menempati posisi ketiga terbaik dengan catatan waktu 1,770 detik lebih lambat dari pembalap Jepang, Sae Hatakeyama. Lalu, ia bertarung pada Heat 2 dan finis di posisi kedua.
Pada final yang digulir pukul 11.15 WIB, ia kalah cepat dari pembalap Tiongkok, Yaru Zhang dan pembalap Thailand, Chutikan Kitwanitsathian. Catatan waktunya adalah 40,788 detik, sedangkan Kitwanitsathian 40,379 detik dan Zhang 39,643 detik.
"Saya memang sudah berusaha, tapi belum bisa jadi yang terbaik. Memang ada kesalahan kenapa sampai bisa dibalap atlet Tiongkok dan Thailand. Ke depan saya akan memperbaiki skill pertandingan, terutama saat jump. Harus dipertajam lagi," ungkap Wiji.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
https://www.liputan6.com/asian-games/read/3628154/asian-games-bikin-kejutan-pembalap-bmx-putri-indonesia-tetap-kecewaBagikan Berita Ini
0 Response to "Asian Games: Bikin Kejutan, Pembalap BMX Putri Indonesia Tetap Kecewa"
Post a Comment