Search

Bentrok Pecah di Tengah Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza, 3 Pria Palestina Tewas

Israel melancarkan gelombang besar serangan udara ke wilayah Gaza yang ditempati warga Palestina, Kamis 9 Agustus 2018 waktu setempat --sebuah langkah balasan terhadap rangkaian serangan ratusan roket dari Gaza ke wilayah Israel pada Rabu 8 Agustus malam waktu setempat.

Militer Israel mengklaim, pihaknya menargetkan lebih dari 140 "situs" Hamas --militan Palestina sekaligus penguasa de facto Gaza. Termasuk, kompleks militer dan lokasi pembuatan senjata Hamas.

Namun, serangan itu mengakibatkan setidaknya tiga warga sipil Palestina di Jalur Gaza tewas, termasuk seorang balita dan ibu hamil, kata otoritas di Gaza, seperti dikutip dari The Egypt Independent.

Mereka tewas setelah terdampak serangan udara Israel di Jafarawi, Gaza tengah.

Sementara itu, empat orang lainnya terluka, termasuk seorang wanita Thailand berusia 30 tahun. Mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit di Israel.

Serangan itu juga menimbulkan korban di pihak Hamas. Satu orang tewas dan 12 lainnya terluka akibat serangan Israel.

Gumpalan asap dan bola api bisa dilihat di Jalur Gaza saat serangan Israel terjadi.

Israeli Defense Force menjustifikasi serangan itu sebagai "upaya untuk mengamankan keselamatan warga Israel dan mewaspadai berbagai skenario."

Kepulan asap terlihat membumbung dari Gaza City menyusul serangan udara oleh Israel, Rabu (8/8). Israel mengatakan serangan di Gaza tidak ditargetkan ke warga sipil namun, kepada 100 target yang terkait kelompok Hamas. (MAHMUD HAMS/AFP)

Langkah Israel menyerang Gaza tadi pagi merupakan aksi balasan atas rangkaian serangan ratusan roket dari Gaza ke wilayah Israel pada Rabu 8 Agustus malam waktu setempat.

Sebagian besar roket, yang ditembakkan oleh militan Hamas, mendarat di daerah terbuka.

Tapi, dua di antaranya menghantam kota Sderot Israel di dekat Jalur Gaza dan sirene terdengar sepanjang malam, memicu warga mengevakuasi diri ke tempat perlindungan antibom.

Israel menyebut, serangan roket Hamas terjadi dari Rabu hingga Kamis. Dua puluh lima dari total roket tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, menurut laporan Israeli Defense Force (IDF).

Televisi Israel menyiarkan gambar rumah dan mobil yang rusak akibat roket Hamas di Sderot.

Hamas sendiri mengaku bertanggung jawab atas roket-roket itu.

Itu adalah aksi balas-membalas serangan yang terparah sejak Juli, di tengah upaya para pejabat PBB dan Mesir untuk mendorong gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas.

Berbulan-bulan ketegangan akibat protes dan bentrokan di sepanjang perbatasan Gaza, telah menimbulkan kekhawatiran akan perang keempat antara Israel dengan Hamas Palestina --yang mana konflik bersenjata terbuka terjadi terakhir kali pada 2008.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3616953/bentrok-pecah-di-tengah-gencatan-senjata-israel-hamas-di-gaza-3-pria-palestina-tewas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bentrok Pecah di Tengah Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza, 3 Pria Palestina Tewas"

Post a Comment


Powered by Blogger.