Search

Jaga Defisit, BI Dongkrak Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen

Liputan6.com, Jakarta - Jaga defisit transaksi berjalan, BI naikkan suku bunga acuan atau 7 Bi days reverse repo rate 25 basis poin menjadi 5,5 persen.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,50 persen. 

"Rapat Dewan Gubernur BI pada 14-15 Agustus 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-day repo rate sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen," ujar  Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, di Kantor BI, Jakarta, Kamis (15/8/2018).

Perry mengungkapkan keputusan menaikkan suku bunga acuan untuk menjaga daya tarik pasar di Indonesia.

Selain itu, kenaikan tersebut juga bertujuan untuk menjaga defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD).

Sebagai informasi, CAD saat ini sudah mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2018 tercatat sebesar USD 8 miliar. 

Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebesar 1,96 persen dan juga lebih besar dibandingkan dengan kuartal I-2018 yang hanya sebesar 2,2 persen dari PDB atau USD 5,5 miliar.

"Kebijakan tersebut konsisten untuk mempertahankan daya tarik pasar domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas aman," ujar dia.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3619612/jaga-defisit-bi-dongkrak-suku-bunga-acuan-jadi-55-persen

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jaga Defisit, BI Dongkrak Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen"

Post a Comment


Powered by Blogger.