Search

Kementerian PUPR Tebar Mikroorganisme di Kali Sentiong

Kelebihannya bakteri lama terurai sehingga masa tinggal bakteri bisa lebih panjang hingga tiga bulan. Namun bakteri memerlukan masa adaptasi untuk bereaksi aktif hingga 8 jam.

"Kerja mikroorganisme dalam bentuk padat, diperkirakan setelah 8 jam baru aktif untuk memakan bakteri-bakteri air," kata Bambang. 

Penebaran kedua dalam bentuk serbuk sebanyak puluhan karung dilokasi yang berjarak sekitar 1-1,5 km dari Wisma Atlet.

Kelebihannya adalah bakteri lebih cepat bereaksi dibandingkan bentuk padat dengan masa tinggal bakteri hingga 1 bulan dan akan bereaksi 4 jam setelah penerapan.  Penebaran terakhir di lokasi dekat jaring, sekitar 300 meter dari Wisma Atlet.

"Kita menebarkan dalam bentuk cair sebanyak 10.290 liter. Mikroorganisme ini akan bekerja aktif sekitar 1 jam setelah penerapan yang akan mengurangi bau tidak sedap Kali Sentiong, namun masa tinggal bakteri lebih singkat," ujar dia. 

Sementara Kepala Puslitbang Sumber Daya Air, Eko Winar Irianto mengatakan, penggunaan bioremediasi merupakan salah satu pilihan teknologi ramah lingkungan yang bersih, alami, dan mudah diaplikasikan untuk perbaikan kualitas air.

"Mudah-mudahan nanti bisa menjadi bagian dari operasi dan pemeliharaan badan-badan air, termasuk sungai, embung, waduk dan danau lainnya," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kali Item ramai dibicarakan warganet. Kementerian PUPR akhirnya turun tangan untuk mengurangi bau tidak sedap pada kali yang bernama asli Kali Sentiong tersebut.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3616452/kementerian-pupr-tebar-mikroorganisme-di-kali-sentiong

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kementerian PUPR Tebar Mikroorganisme di Kali Sentiong"

Post a Comment


Powered by Blogger.