Search

Larangan Mengenakan Cadar Picu Retaknya Persatuan di Denmark?

Liputan6.com, Jakarta Pendukung dan penentang larangan bagi wanita mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, termasuk cadar, niqab atau burqa, terlibat saling adu mulut di ibu kota Copenhagen pada Rabu, 1 Agustus 2018. Hari itu bertepatan dengan momen berlakunya aturan tersebut.

Kedua kubu disebut menyerang pendapat satu sama lain tentang pandangan yang mereka yakini, termasuk di antaranya beberapa ujaran kebencian yang memicu "perang kolom komentar".

Marcus Knuth dari partai liberal yang berkuasa, Venstre, mengatakan bahwa pakaian yang dikenakan oleh beberapa wanita Muslim konservatif "sangat menindas".

Di sisi lain, Sasha Andersen dari kelompok aktivis "Partai Pemberontak", merencanakan demonstrasi di kemudian hari tentang apa yang mereka sebut sebagai aksi "diskriminatif" terhadap kelompok minoritas.

Dikutip dari Time.com pada Kamis (2/8/2018), kelompok-kelompok yang berada di barisan pendukung larangan mengenakan cadar itu juga berencana melakukan unjuk rasa tandingan.

Namun, tidak jelas disebutkan aksi unjuk rasa balasan itu akan dilakukan, namun beberapa pihak meyakini kemungkinan digelar pada akhir pekan ini.

Larangan mengenakan pakaian yang menutup penuh tubuh wanita disetujui pada Mei, dengan dukungan terbesar dari koalisi pusat-kanan yang memerintah, di mana juga dikenal berniat memperketat aturan suaka dan imigrasi.

Pada 2016, Denmark juga mengadopsi undang-undang yang mengharuskan pencari suaka yang baru tiba, untuk menyerahkan barang-barang berharga seperti perhiasan dan emas sebagai jaminan selama mereka tinggal di negara itu.

Namun, undang-undang tentang larangan penggunaan cadar pada wanita memiliki beberapa pengecualian, yakni ketika ada "tujuan yang dapat dikenali" seperti cuaca dingin atau mematuhi persyaratan hukum lainnya, seperti menggunakan kelengkapan helm sepeda motor sebagai bagian dari syarat berlalu lintas di Denmark.

Simak video pilihan berikut: 

Burqa yang menutupi sebagian wanita Afghanistan, bukan menjadi penghalang untuk bebas bergerak berlatih zumba.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3607829/larangan-mengenakan-cadar-picu-retaknya-persatuan-di-denmark

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Larangan Mengenakan Cadar Picu Retaknya Persatuan di Denmark?"

Post a Comment


Powered by Blogger.