Search

Bukan Kuntilanak, Ini 4 Bukti Beranak dalam Kubur Itu Nyata

Ada sejumlah kasus beranak dalam kubur lainnya yang tercatat dalam sejarah dunia. Hal itu dapat ditemukan dalam sebuah laporan Katy Meyers Emery dalam artikel berjudul, "New Morbid Technology: Coffin Birth".

Sebuah catatan paroki dari Abad ke-17, menulis, "Pada 20 April 1650, telah dimakamkan Emme, istri Thomas Toplace, yang diketahui melahirkan seorang anak setelah dia dimakamkan selama dua jam."

Sementara, catatan sejarah oleh Bonet menggambarkan seorang wanita, yang meninggal dalam kondisi hamil di Brussels pada 1633. Tiga hari kemudian, janin dalam kondisi tak bernyawa, ditemukan "tergantung di antara paha".

Kasus serupa paling tua yang diketahui terjadi pada Zaman Batu di Siberia. Kerangka seorang ibu ditemukan bersama dua anak kembarnya, yang salah satunya masih di dalam rahim, di kuburan Paleolitik dekat Danau Baikal.

Meski laporan penemuan menyebutnya sebagai kasus seorang ibu yang meninggal di tengah persalinan, kondisi makam mengarah pada dugaan kasus melahirkan di dalam kubur.

Sementara, kasus teranyar dilaporkan pada awal tahun ini.

Pada Januari 2018, seperti dikutip dari Ancient Origins, jasad seorang perempuan 33 tahun dari Mbizana, Afrika Selatan, melahirkan di dalam peti jenazah. Bayi tersebut lahir dalam kondisi tak bernyawa.

Nomveliso Nomasonto Mdoyi, nama perempuan tersebut, melahirkan setelah 10 hari meninggal dunia. Kejadian tersebut diketahui oleh staf perusahaan pengurus pemakaman yang sontak kaget bukan kepalang.

Let's block ads! (Why?)

http://www.liputan6.com/global/read/3409250/bukan-kuntilanak-ini-4-bukti-beranak-dalam-kubur-itu-nyata

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bukan Kuntilanak, Ini 4 Bukti Beranak dalam Kubur Itu Nyata"

Post a Comment


Powered by Blogger.