:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1990119/original/058074700_1520923463-20180312-Meghan-Markle-Hadiri-Acara-Commonwealth-Service-AP-3.jpg)
Liputan6.com, London - Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle tinggal selangkah lagi. Sejumlah persiapan telah dilakukan.
Namun, ada hal yang tak dilakukan oleh Pangeran Harry sebagai bangsawan dan sosok yang tajir melintir. Yakni, ia tidak mau membuat perjanian pra-nikah dengan calon istrinya.
Pangeran berusia 33 tahun ini memiliki kekayaan sebesar US$ 54 juta atau sekitar Rp 730 miliar. Harry yakin, bahwa pernikahannya bakal langgeng selamanya sehingga tak perlu membuat perjanjian pra nikah untuk mengamankan hartanya.
"Harry yakin sekali ia tak perlu membuat perjanjian pra nikah. Dia percaya perkawinannya akan langgeng selamanya, jadi dia tak perlu menandatangani apapun," kata seorang teman kepada Daily Mail seperti dikutip dari News.com.au pada Minggu (18/3/2018).
Pangeran Harry yang dikenal romantis dengan Meghan Markle ini rupanya mengikuti jejak sang kakak. Pangeran William juga dikabarkan menolak untuk membuat perjanjian pra nikah sebelum menikahi Kate Middletown.
Pangeran Harry dan Meghan Markle akan mengikat janji di istana Windsor pada bulan Mei tahun ini. Meghan secara resmi akan menggondol gelar Yang Mulia Putri Henry dari Wales.
Pangeran Harry mewarisi US$ 18 juta setelah kematian ibunya, Putri Diana, dan juga dilaporkan memiliki aset lain senilai US$ 36 juta.
Sementara itu, Meghan, yang mendapat ketenaran dalam perannya di film Suits, memiliki kekayaan US$7 juta.
Perwakilan Buckingham Palace menolak berkomentar mengenai laporan tak ada perjanjian pra-nikah antara Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Saksikan video tentang ramalan berapa lama pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle dapat bertahan:
Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle Diramalkan Hanya Bertahan 5 Tahun
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yakin Bakal Langgeng, Pangeran Harry Enggan Buat Perjanjian Pra Nikah"
Post a Comment