:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2248880/original/045026000_1528856368-20180613--Tol-Cikampek-Macet-Parah-di-Puncak-Arus-Mudik-IQBAL-7.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya saat arus mudik lebaran, saat balik dari kampung halaman, pengendara wajib mempersiapkan kendaraannya. Pasalnya, kondisi lalu lintas saat kembali ke perantauan, juga sama halnya dengan saat berangkat, yaitu macet dan pastinya menguras tenaga.
Arus mudik atau balik lebaran tahun ini, pengendara memang sudah bisa melewati tol Trans Jawa. Jalan bebas hambatan ini, sudah mampu menghubungkan antara Jakarta hingga Surabaya, dan juga sebaliknya.
Namun, masih banyak jalur tol fungsional, yang memang pengerjaannya belum selesai, dan untuk kondisi keselamatannya masih belum maksimal.
Bukan tidak mungkin, saat melintas di tol, mobil yang dikendarai mengalami masalah. Misal ban bocor atau mesin overheat hingga mogok. Untuk itu, tak ada salahnya Anda memperhatikan beberapa hal saat kondisi darurat terjadi di jalan tol.
Melansir tips dan trik dari laman Astraworld, berikut hal yang harus kita lakukan saat kondisi darurat di tol terjadi:
1. Tenang
Kepanikan justru bisa mempersulit diri mengatasi masalah.
2. Nyalakan Lampu Hazard
Tambahkan lampu kecil jika kejadiannya pada malam hari. Tujuannya adalah agar lebih terlihat oleh pengendara lain, sehingga mobil yang melintas dapat mengetaui bahwa ada mobil yang sedang dalam kondisi darurat dan berhenti di pinggir jalan.
Lampu hazard juga dapat terlihat dari kejauhan sehingga mobil yang melintas lebih berhati-hati dan pengemudi memposisikan mobil lebih ke kanan.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3562489/arus-balik-begini-langkah-awal-antisipasi-kondisi-darurat-di-jalan-tolBagikan Berita Ini
0 Response to "Arus Balik, Begini Langkah Awal Antisipasi Kondisi Darurat di Jalan Tol"
Post a Comment