:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1334249/original/068749400_1472718002-bugatti-legends-veyron-16-4-grand-sport-vitesse-jean-bugatti-edition-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Mengembangkan sebuah hypercar bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama jiga hypercar tersebut membawa nama legendaris Bugatti. Salah satu penguji yang terlibat pengembangan Veyron adalah Loris Bicocchi.
Dilansir Carscoops, Loris Bicocchi mengemudikan Veyron mendekati 402 kpj di Nardo. Sebelumnya Loris Bicocchi terlibat dalam pengembangan supercar ikonik, sebut saja Lamborghini Countach, Bugatti EB110, Dauer 962, the Pagani Zonda, Koenigsegg CCX, dan yang terakhir adalah Bugatti Chiron.
Tentu pekerjaan seperti ini memiliki risiko yang tinggi, Loris Bicocchi mengaku pernah mengalami kecelakaan dengan prototype Bugatti Veyron pada kecepatan melebihi 390 kpj.
Kecelakaan tersebut terjadi saat pengujian di sirkuit berkecepatan tinggi Nardo. Kecepatan yang dianggap aman di sirkuit tersebut adalah 240 kpj, sedangkan Bicocchi memacu mobil hingga melebihi 390 kpj sambil berbelok.
Kecepatan tersebut memberikan beban yang tinggi pada ban, sehingga ban depan kiri pun menyerah dan meledak. Menyebabkan prototype Bugatti Veyron hilang kendali. Beruntung Bicocchi selamat dan masih bisa berbagi pengalaman mengerikan tersebut.
Lihat video cerita dari Loris Bicocchi di sini.
https://m.liputan6.com/otomotif/read/3559390/begini-rasanya-tabrakan-pakai-bugatti-veyron-pada-kecepatan-390-kpjBagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Rasanya Tabrakan Pakai Bugatti Veyron pada Kecepatan 390 Kpj"
Post a Comment