Search

Berat Badan Naik Setelah Puasa, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Bulan puasa tentunya adalah momen yang tepat untuk menurunkan berat badan. Tidak makan dan minum selama belasan jam, membuat asupan yang masuk ke tubuh jadi lebih sedikit dibanding hari-hari biasa. Namun, terkadang yang terjadi justru sebaliknya. Banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan.

Menurut dr. Fiona Amelia, hal ini ternyata wajar adanya. Sebab, tidak makan dan minum selama kurang lebih 13 jam saat puasa ternyata mengakibatkan metabolisme dalam tubuh ikut menurun. Kondisi ini menyebabkan pembakaran kalori dalam tubuh menjadi berkurang.

“Karena pembakaran kalori berkurang, maka tubuh cenderung menyimpan segala sesuatu untuk dimakan. Hal inilah yang menyebabkan berat badan naik usai puasa,” jelasnya.

Meski demikian, dr. Fiona juga mengatakan bahwa kenaikan berat badan juga turut didukung oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah penyebab berat badan naik usai puasa yang dilansir dari berbagai pemaparan ahli medis.

1. Menu sahur tinggi kalori

Karena merasa perlu menyimpan makanan untuk berpuasa, biasanya orang akan cenderung makan banyak saat sahur. Menu yang dipilih pun biasanya yang cenderung berlemak dan mengandung kalori tinggi karena orang selalu ingin makan enak saat sahur. Selain itu, asupan karbohidrat yang tinggi saat sahur juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Takjil serba manis

Sajian berbuka puasa yang dijual di sepanjang jalan tentunya sangatlah menggoda untuk dibeli, terlebih lagi saat puasa Anda cenderung lapar mata. Sehingga ketika berburu takjil Anda pun sering kali membeli makanan yang akhirnya tidak habis dimakan sendiri.

Sebagian besar menu takjil yang dijual pun mengandung gula tinggi, seperti kolak, sup buah, es campur, hingga dawet. Tak heran, berat badan Anda sudah pasti naik kalau mengonsumsinya setiap hari.

3. Terlalu sering buka puasa bersama

Selama bulan puasa, ajakan untuk bukber atau buka puasa bersama pun berdatangan. Dari mulai teman SD hingga rekan di kantor, semua mengadakan acara buka puasa bersama yang selalu dilengkapi dengan menu paket dengan berbagai sajian.

Makanan yang terlalu banyak ini akan membuat Anda cenderung makan banyak karena alasan “sayang jika tidak dihabiskan”. Padahal, di malam harinya usai buka puasa bersama Anda tidak memiliki aktivitas lain yang membakar kalori.

Atas fenomena ini, dr. Reza Fahlevi menjelaskan bahwa naiknya berat badan terjadi karena energi yang masuk ke dalam tubuh melebihi energi yang keluar.

“Tubuh mendapatkan energi dari asupan makanan yang Anda konsumsi, sedangkan energi seharusnya dikeluarkan untuk metabolisme, bergerak, berpikir, dan kegiatan lainnya. Karena tidak dikeluarkan, maka menumpuk menjadi lemak,” jelasnya.

4. Kurangnya konsumsi buah dan sayur

Karena cenderung memilih makanan yang enak dan lezat sebagai menu sahur serta berbuka puasa, pada akhirnya Anda pun mengabaikan konsumsi sayur dan buah. Akibatnya, kebutuhan serat dalam tubuh tidak terpenuhi, sehingga menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.

Saksikan juga video menarik berikut:

Ini dia tips cegah berat badan naik saat bulan puasa.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/health/read/3562748/berat-badan-naik-setelah-puasa-ini-alasannya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berat Badan Naik Setelah Puasa, Ini Alasannya"

Post a Comment


Powered by Blogger.