:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2255320/original/073382000_1529560193-0000461651.jpg)
Tren kendaraan listrik yang terus berkembang memaksa Volvo berencana untuk berhenti mengembangkan mobil bermesin Diesel. Hal itu pun telah disampaikan Chief Executive Volvo, Hakan Samuelsson, pada Maret tahun lalu.
Seperti diberitakan Autoevolution, apakah dengan munculnya All-New S60 menjadi tanda berhentinya Volvo dengan mesin diesel?
"Masa depan Volvo adalah listrik dan kami tidak akan mengembangkan generasi mesin Diesel. Kami akan menghentikan mobil dengan mesin pembakaran, sebagai transisi kami akan menggunkan versi bensin-hybrid, selama kami beralih menggunakan full listrik," jelas Hakan Samuelsson.
Pada 2019 mendatang, semua line-up Volvo akan hadir dengan mild-hybrid, plug-in hybrid, atau baterai listrik. Berdasarkan German Publication Frankfurter Allgemeine Zeitung, penghentian mesin dengan kompresi pengapian paling lambat tahun 2023.
Untuk mild-hybrid akan hadir di Eropa dan Amerika Serikat. Ke depannya, Volvo berharap kendaraan listriknya bisa mendominasi penjualan global hingga 50 persen pada 2025.
Sumber: Otosia.com
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3565205/volvo-gunakan-plastik-daur-ulang-untuk-mobil-barunyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Volvo Gunakan Plastik Daur Ulang untuk Mobil Barunya"
Post a Comment