:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2007051/original/008744300_1521361721-pc-140315-green-chicago-river-03_408b0c89abc89831526415960aad4c7b.nbcnews-ux-1024-900.jpg)
Sementara itu, menurut sejarah, perayaan St. Patrick berawal dari peringatan meningalnya Santo Patrick, seorang pendeta suci yang melindungi Irlandia, pada 17 Maret 453 Masehi.
Dalam Confessio of Patrick, salah satu karya Latin legendaris, Santo Patrick bercerita dirinya diculik saat berusia 16, dan dibawa ke Irlandia sebagai budak.
Di sana, ia ditugaskan untuk merawat hewan selama enam tahun, sebelum melarikan diri kembali ke keluarganya di Inggris.
Beberapa ahli sejarah mengatakan, momen ketika Santo Patrick menjadi budak membuatnya lebih dekat kepada Tuhan.
Melalui doa dan ketabahannya, ia pun berhasil membuka jalan bagi pertobatannya kepada agama Katolik.
Bertahun-tahun kemudian, setelah dia dilatih sebagai pemuka agama, Santo Patrick kembali ke Irlandia dan bertugas sebagai uskup, namun tidak banyak yang diketahui tentang di mana dia bekerja.
Sebenarnya, hingga Abad ke-20, perayaan Hari Santo Patrick sebenarnya adalah kesepakatan bersama di antara di antara para diaspora Irlandia, terutama yang tinggal di kawasan Amerika Utara.
Meski bukan hari libur nasional, perayaan Hari Santo Patrick banyak dirayakan di Amerika Serikat dan Kanada.
http://global.liputan6.com/read/3384570/warna-air-sungai-di-chicago-berubah-jadi-hijau-ada-apaBagikan Berita Ini
0 Response to "Warna Air Sungai di Chicago Berubah jadi Hijau, Ada Apa?"
Post a Comment