Search

4 Kasus Serangan Ular Piton di Kabupaten Muna dalam 4 Hari

Liputan6.com, Kendari - Kemunculan sejumlah ular piton di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menjadi momok bagi warga di sana. Sejak Jumat, 15 Juni 2018, hingga Senin, 18 Juni 2018, sudah lima kasus penangkapan dan pembunuhan ular piton yang salah satunya menelan korban manusia.

Awal kengerian yang ditimbulkan hewan melata ini, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Saat itu, ular piton berukuran besar bermotif kembang, melilit dan menelan seorang wanita bernama Wa Tiba (54).

Wa Tiba ditemukan sudah tak bernyawa dalam perut ular piton sepanjang 7 meter. Ular Santagalaeya, warga lokal menyebut nama pemangsa itu, ditemukan di dalam kebun dalam keadaan perut sudah menggembung oleh warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.

Sehari kemudian, Sabtu, 16 Juni 2018, serangan ular kembali terjadi dan nyaris memakan korban di Desa Langkumapo, Kecamatan Napabalano. Saat itu, seorang petani yang sedang mencari ikan gabus, terlilit ular piton berukuran 6 meter di dalam sebuah kali di wilayah itu.

Pria yang dikenal dengan bapaknya Rudi itu, berhasil selamat. Malah, dia berbalik menangkap dan mengikat mulut ular lalu menyerahkan kepada masyarakat untuk dijual.

"Beruntung tidak apa-apa. Dia orang Dayak Kalimantan, jadi mungkin dia sudah biasa menghadapi ular begitu," ujar Kapolsek Tampo, AKP La Ode Gea.

Serangan ular piton ketiga terjadi di Kelurahan Jompi, Kecamatan Katobu. Ular sepanjang 4 meter dan berukuran paha orang dewasa, kedapatan oleh pemilik rumah sedang memangsa seekor ayam betina dan beserta telurnya di dalam kandang, Senin, 18 Juni 2018, sekitar pukul 21.00 Wita.

Ular bermotif kembang menyerupai batik itu sudah berada di atas atap rumah milik Juliarti, salah seorang warga. Saat ditangkap, puluhan warga yang langsung mendatangi lokasi kemudian mengepung dan memotong kepala ular piton.

Serangan ular keempat kalinya terjadi di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Senin, 18 Juni 2018, sekitar pukul 23.00 Wita atau dua jam setelah kejadian di Kelurahan Jompi. Ukuran ular yang sama, warga kemudian berhasil membunuh ular piton.

"Ular piton itu sudah merayap di pohon makan ayam di kantaruma (tempat bertengger ayam malam hari). Dia sudah lilit ayamnya tapi belum dimakan," ujar Kepala Desa Masalili, La Ode Razali, Selasa, 19 Juni 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ular piton berukuran besar kembali ditemukan warga Muna, Sulawesi Tenggara. Ular dengan panjang lebih dari 7 meter tersebut ditemukan di Desa Langkumapo, tengah menyeberang sebuah sungai.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3563743/4-kasus-serangan-ular-piton-di-kabupaten-muna-dalam-4-hari

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "4 Kasus Serangan Ular Piton di Kabupaten Muna dalam 4 Hari"

Post a Comment


Powered by Blogger.