Liputan6.com, Abu Dhabi - Koalisi militer Arab Saudi, pada pekan ini, memamerkan koleksi senjata yang mereka rampas dari kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Pameran itu digelar kepada sejumlah wartawan asing di Abu Dhabi dan kemudian pangkalan militer di Uni Emirat Arab.
Dari sekian banyak yang mereka rampas, Arab Saudi Cs kemudian mengklaim bahwa senjata tersebut berlabel dari Iran dan membuktikan bahwa Negeri Para Mullah mempersenjatai pemberontak Houthi. Demikian seperti dilansir Associated Press, Rabu (20/6/2018).
"Kami memeriksa dan membongkar senjata-senjata itu untuk mencari tahu sumbernya ... dan kami menyimpulkan bahwa komponen dan elemen senjata itu dibuat dengan material kelas militer yang diimpor dari Iran ke milisi Houthi."
Beberapa senjata yang ditunjukkan oleh koalisi Saudi tersebut juga sudah pernah dideskripsikan sebagai produksi Iran oleh penyelidik PBB dan Conflict Armament Research.
Senjata-senjata yang dipamerkan oleh koalisi Saudi baru-baru ini meliputi:
1. Bom pinggir jalan yang disamarkan sebagai batu. Bom itu memiliki kemiripan dengan yang digunakan oleh Hizbullah di Lebanon selatan dan oleh pejuang lain yang didukung Iran di Irak dan Bahrain, menunjukkan setidaknya pengaruh Iran dalam pembuatan mereka.
2. Senapan sniper kaliber 50 dan ranjau berlabel Iran
3. Serangkaian drone yang mirip dengan rancangan produksi Iran. Conflict Armament Research pernah menganalisis bahwa drone-drone serupa pernah difungsikan untuk melumpuhkan sistem rudal Patriot Saudi.
4. Sebuah alat yang disebut sebagai 'sumber tenaga' untuk roket Badr milik Houthi. Di dalamnya terdapat komponen berlabel produksi "Shokouh Electric", sebuah perusahaan asal Iran. Bagian lain dari peralatan itu memuat nama Farsi dan alamat untuk sebuah firma bernama Mashal Kaveh, perusahaan Iran lainnya.
5. Foto yang menunjukkan sebuah 'perahu drone' bermuatan bom, namun, "Mengalami malfungsi dan gagal meledak", kata seorang pejabat koalisi, yang kemudian mengklaim bahwa perahu drone itu terafiliasi dengan Garda Revolusi Iran.
Di sisi lain, ketika dimintai respons atas temuan terbaru itu, seorang diplomat Iran di PBB menolak berkomentar detail, selain menegaskan kembali bahwa "Iran tidak dan tak akan pernah mengirim senjata ke (Houthi di) Yaman."
Teheran pun telah sejak lama membantah mempersenjatai Houthi. Meski, laporan PBB dan negara Barat menunjukkan hal yang sebaliknya.
Saat ini, koalisi Saudi mengklaim telah melucuti dan merampas sekitar 20.000 hingga 30.000 senjata, ranjau darat dan bom, yang sebagian besar dibiarkan oleh Houthi di medan pertempuran, kata seorang pejabat.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Pertahanan udara Arab Saudi menyerang Istana Kepresidenan Yaman yang saat ini digunakan oleh milisi Houthi, menewaskan 6 orang.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Arab Saudi Pamerkan Koleksi Senjata Pemberontak Houthi, Produksi Iran?"
Post a Comment