:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1795253/original/056656600_1512727609-487077896.jpg)
Tahun ini, badan amal tersebut memusatkan kerja amal di kamp pengungsi Palestina di Baqaa, salah satu kawasan miskin di negara tersebut. Tempat beberapa unjuk rasa besar memprotes kenaikan tinggi harga-harga yang didukung oleh Dana Moneter Internasional.
Para kritikus menyalahkan kenaikan harga sebagai penyebab peningkatan kemiskinan di Yordania.
Inisiatif 'Dapur Keluarga' tahun ini menyediakan makanan buka puasa untuk 500 keluarga di kamp-kamp pengungsi miskin di luar Kota Amman.
Sepertiga dari 120 ribu penghuni kamp berada di bawah garis kemiskinan nasional dan sekitar 17 persen penghuni adalah pengangguran, menurut badan pengungsi PBB.
"Keluarga kami sangat miskin. Banyak kemiskinan di masyarakat, jadi mereka butuh dukungan, mereka butuh makanan-makanan itu untuk memastikan ada yang dimakan keesokan hari," kata Kifah Khamis, yang mengelola badan amal di kamp yang luas itu.
Salah seorang penghuni kamp, Um Thair, seorang ibu dengan empat anak mengatakan, dia tidak bisa bertahan tanpa makanan yang dikirimkan untuk keluarganya.
"Saya bisa menghemat uang. Selama Ramadan, saya tidak membeli banyak makanan atau berbelanja. Sebagian besar makanan kami berasal dari badan amal. Kami datang setiap hari dan mengambil makanan buka," katanya.
https://www.liputan6.com/ramadan/read/3559829/badan-amal-yordania-sediakan-makanan-khas-ramadan-di-hotel-untuk-kaum-papaBagikan Berita Ini
0 Response to "Badan Amal Yordania Sediakan Makanan Khas Ramadan di Hotel untuk Kaum Papa"
Post a Comment