Ia mengatakan kendaraan mewah yang dilengkapi teknologi canggih, kerusakannya dapat terjadi lebih cepat, yaitu dalam hitungan bulan.
"Sedangkan kendaraan yang lebih murah, kerusakan lebih lambat yaitu hitungan tahun," kata dia.
Bahkan segala jenis mobil bisa muncul gejala knocking pada mesin mobil yaitu mesin mengelitik bila masih memakai BBM oktan rendah.
"Kalau terus pakai BBM beroktan rendah, akan muncul kerak pada ruang bakar juga. Itu dampak paling ringan, yang terparah, kalau bukan pistonnya yang jebol, ya stang sehernya yang kena," kata dia.
Sebelumnya, pakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri juga mengingatkan masyarakat agar menggunakan BBM RON 92 ke atas.
"Sejak 2003, teknologi mesin kendaraan sudah tidak cocok lagi dengan BBM RON rendah seperti Premium. Yang sesuai bagi mesin adalah BBM dengan RON tinggi," kata Tri.
Menurut Tri, BBM oktan rendah berdampak terhadap kinerja kendaraan yang tidak optimal. Misalnya, tenaga yang rendah, akselerasi yang tidak optimal, dan tidak kuat di medan tanjakan.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3567618/bahaya-bbm-ron-rendah-mesin-kendaraan-keluaran-baru-bisa-rusakBagikan Berita Ini
0 Response to "Bahaya BBM RON Rendah, Mesin Kendaraan Keluaran Baru Bisa Rusak"
Post a Comment