:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2253284/original/077020500_1529381185-WhatsApp_Image_2018-05-09_at_16.23.20__1_.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah meluncurkan peta jalan (roadmap) terkait revolusi industri ke-4 atau industry 4.0. Roadmap dengan nama Making Indonesia 4.0 pada 4 April 2018 lalu.
Dalam revolusi industri ke-4, terjadi konektivitas antara manusia, mesin dan data. Implementasi Industry 4.0 mampu meningkatkan produktivitas, penyerapan tenaga kerja, dan perluasan pasar bagi industri nasional.
Dikutip dari situs resmi KSP, Indonesia menghadapi era industri 4.0 yang arahnya belum benar-benar dipahami.
"Maknanya kita akan menghadapi situasi, dimana kapasitas sumber daya manusia dan efisiensi efeknya adalah distruption atas pertumbuhan angkatan kerja Indonesia," kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dalam keterangan resminya, Selasa (19/6/2018).
Para ahli memperkirakan, pada era ini orang akan berhenti membeli mobil dan makin banyak orang menyewa properti, biaya komunikasi akan gratis, printing 3-dimensi akan berkembang pesat, robot akan menggantikan manusia di banyak industri, bank tidak lagi berarti sebuah tempat, tetapi hanya sebuah konsep.
"Menyadari besarnya tantangan tersebut, maka mutu SDM dan peningkatan kapasitas inovasi menjadi hal yang mutlak. Sayangnya, peringkat Indonesia dalam Indeks Inovasi Global masih perlu didongkrak," ujarnya.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3563406/industri-40-bikin-orang-enggan-membeli-mobilBagikan Berita Ini
0 Response to "Industri 4.0 Bikin Orang Enggan Membeli Mobil?"
Post a Comment