:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2245532/original/062316600_1528635402-IMG-20180610-WA0049.jpg)
Liputan6.com, Gowa - Raja Gowa ke-37, Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II, tutup usia pada Minggu, (10/6/2018), pukul 16.45 Wita.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Raja Gowa yang menjabat sejak 17 Januari 2011 itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan. Ia dirawat setelah terjatuh di kamar pribadinya.
"Jatuh di kamarnya sekitar pukul 15.30 (Wita), kita langsung larikan ke rumah sakit," ucap Andi Abbas Karaeng Bundu, sepupu Andi Maddusila saat ditemui di rumah duka di Jalan Bumi 22, Perumahan Bumi Permata Hijau, Makassar.
Karaeng Bundu mengungkapkan bahwa sebelumnya kondisi kesehatan Andi Maddusila memang terganggu. Itulah sebabnya, Raja Gowa ke-37 itu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar pribadinya.
"Dia mungkin bangun untuk buang air kecil, karena kesehatannya memang terganggu dia jatuh, sehingga kepalanya terbentur, ada bekas benturan di kepalanya," jelasnya.
Derai air mata dari keluarga dan kerabat menyambut jenazah Andi Maddusila di rumah duka. Raja Gowa ke-37 itu rencananya akan dimakamkan besok, Senin, 11 Juni 2018, setelah melalui serangkaian proses adat.
"Iya besok dimakamkan di kompleks makam Raja-Raja Gowa," ujar Karaeng Bundu.
Sanak saudara, kerabat dan keluarga masih berdatangan dirumah duka untuk menyampaikan belasungkawa mereka atas kepergian Raja Gowa ke-37.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Raja Pagaruyung, Taufik Thaib, mangkat tadi malam, kamis 1 februari pukul 19.55 wib di rumah sakit M Djamil, Padang, usai dirawat selama 20 hari
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kepala Terbentur, Raja Gowa ke-37 Tutup Usia"
Post a Comment