:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2232776/original/043650800_1527684534-iStock-855046178.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang tahu kapan penyakit kardiovaskular menyerang para perokok usia anak hingga remaja. Walau begitu, tetap saja fenomena ini merupakan suatu hal yang memprihatinkan.
"Kalau ditanya efeknya kapan sih, itu bervariasi sangat individual sekali. Tiap satu orang dengan lainnya berbeda," kata Anggota Departemen Keorganisasian Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, dr. Ade Meidian Ambari, SpJP di Kantor PERKI, Jakarta Barat pada Selasa (5/6/2018).
"Tapi pasien di (Rumah Sakit) Harapan Kita kena serangan jantung paling muda itu 23 tahun ya, pasien kami," tambah Ade dalam konferensi pers Tobacco Break Hearts: Choose Health, not Tobacco.
Ade mengatakan, dampak negatif bagi mereka yang merokok di usia muda sendiri bermacam-macam. Tidak hanya penyakit kardiovaskular, tapi juga penyakit paru-paru dan juga kanker.
Menurut Ade, dulu penyakit kardiovaskular identik dengan orang berumur 40 tahun ke atas. Bila seseorang terkena penyakit kardiovaskular di atas usia 80 tahun hal tersebut bisa dianggap kejadian alami.
"Namun kalau dia terkena (penyakit kardiovaskular) sebelum usia 40 tahun, itu luar biasa menurut saya."
Ade sendiri mengatakan, orang disarankan untuk melakukan skrining penyakit kardiovaskular ketika sudah berusia 40 tahun ke atas.
Simak juga video menarik berikut ini:
Lantaran tidak punya rokok saat diminta anaknya, Tinu, pria tua di Sulawesi Utara dianiaya anaknya dengan balok kayu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merokok Sejak Remaja, Serangan Jantung Bisa Datang Kapan Saja"
Post a Comment