:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1239654/original/072157400_1463730837-Biaya-Service-LCGC.jpg)
Sebuah rekaman video di sejumlah akun media sosial memperlihatkan mobil Daihatshu Ayla dengan pelat nomor B 1081 FRA secara tiba-tiba mati saat melewati jalur tol fungsional ruas Salatiga-Kartasura, tepatnya di Jembatan Kali Kenteng, Susukan, Semarang.
Sontak saja, beberapa petugas termasuk anggota satuan lalu lintas ikut melakukan pertolongan pertama dengan cara mengganjal bagian ban dan menahannya.
Hal ini justru ada yang mempertanyakan ketangguhan Daihatsu Ayla jika dikendarai di jalur menanjak?
Menanggapi hal tersebut, Anjar Rosjadi angkat bicara. Menurut Anjar, Daihatsu Ayla pada dasarnya mampu melalui jalur menanjak.
“Itu kurang skill (pengemudi). Karena ketika mobil itu tidak bisa nanjak, itu suara raungan mesinnya tidak ada sama sekali. Artinya dia tidak mencoba menyeimbangkan antara RPM dan kopling ketika mau nanjak,” jelas Anjar.
“RPM-nya suaranya pelan banget, artinya dia melepas kopling dan tidak menginjak gas. Itu yang kalau saya dengar dari videonya,” sambung Anjar.
Sebaliknya Anjar mengklaim, meski bentuk mungil, Daihatsu Ayla tergolong mobil yang tangguh, walau harus melewati tanjakan.
“Pengalaman saya, Daihatsu Xenia 1.000 cc itu saja dilakukan pengetesan tanjakan tidak masalah. Padahal secara desain dan bobot itu lebih besar. Jadi Daihatsu Ayla juga sudah diuji,” ucap Anjar.
https://m.liputan6.com/otomotif/read/3556849/pantas-buat-mudik-ini-yang-membedakan-lcgc-dengan-mobil-lainBagikan Berita Ini
0 Response to "Pantas Buat Mudik, Ini yang Membedakan LCGC dengan Mobil Lain"
Post a Comment