Search

Dolar Perkasa, Suzuki Pilih Tahan Harga Motornya

Hyundai sepertinya tengah menghadapi krisis penjualan di pasar terbesar dunia, Cina. Bahkan, pabrikan asal Korea Selatan ini, berencana untuk mengalihkan kapasitas produksinya, dengan mengekspor mobil Hyundai yang diproduksi di Negeri Tirai Bambu menuju Asia Tenggara.

Mengutip Reuters, Selasa (4/9/2018), Hyundai dan Kia sejatinya pernah menguasai pasar Cina. Bahkan, dua pabrikan Negeri Gingseng ini mampu tembus tiga besar penjualan tertinggi di Cina. Namun, saat terjadi perselisihan diplomatik antara Korea Selatan Cina, konsumen tidak lagi tertarik dengan mobil Hyundai atau Kia.

Mengutip The Newswire, meskipun hubungan diplomatik kedua negara sudah normal, tidak serta merta mengembalikan pasar Hyundai dan Kia. Penjualan Hyundai pada Juli 2018 turun 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, penjualan Hyundai sebelum hubungan diplomatik memanas (Januari-Juli) bahkan naik 17 persen, dengan pangsa pasar Hyundai-Kia sebesar 8,1 persen, hingga 4,1 persen saat ini.

Membangun semua pabrik perakitan di Cina memang beresiko, dan Hyundai mulai melihat pasar Asia Tenggara untuk melakukan diversifikasi. Basis ASEAN sejatinya sudah dikuasai raksasa otomotif Jepang, seperti Toyota, Honda, Nissan, dan lainnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/otomotif/read/3638091/dolar-perkasa-suzuki-pilih-tahan-harga-motornya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar Perkasa, Suzuki Pilih Tahan Harga Motornya"

Post a Comment


Powered by Blogger.