Search

Kemenpar Rekomendasikan Pembangunan 100 Destinasi Digital dan 10 Nomadic Tourism

Mengenai Nomadic Tourism, Rakornas Pariwisata I Tahun 2018 merekomendasikan percepatan Deregulasi terkait operasional Caravan sebagai Nomadic Tourism Amenities, Sea-Plane dan Live a board sebagai Nomadic Tourism Access, berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan. Selain itu juga ada rekomendasi mengenai percepatan Deregulasi perizinan pemanfaatan Taman Nasional sebagai Glamping Ground, berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.   

”Nomadic Tourism itu mudah dan murah. Hanya perlu ada atraksi pariwisata yang menarik, maka pengadaan akses dan amenitas bisa dilakukan dengan menggunakan bahan baku yang bisa dipindah. Misalnya pembangunan glamp camp atau dengan live on board," lanjutnya lagi.

Kementerian Pariwisata akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk mendata wilayah yang berpotensi dibangun Nomadic Tourism Amenities, seperti Caravan Site, Glamping Camp Site, dan Home Pod Site. Targetnya, data tersebut diterima tanggal 30 April 2018. Kelengkapan data yang diperlukan yakni Lokasi dengan titik GPS dengan menyebutkan atraksi utama (alam) terdekat. Selain pembangunan sarana dan prasarana serta promosi, Menpar juga konsen pada investasi Nomadic Tourism yang berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Let's block ads! (Why?)

http://lifestyle.liputan6.com/read/3402425/kemenpar-rekomendasikan-pembangunan-100-destinasi-digital-dan-10-nomadic-tourism

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemenpar Rekomendasikan Pembangunan 100 Destinasi Digital dan 10 Nomadic Tourism"

Post a Comment


Powered by Blogger.