Liputan6.com, Jakarta - Terpidana Kasus Ujaran Kebencian, Buni Yani, disebutkan akan ke dalam tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Terkait status Buni Yani saat ini, Sandiaga Uno tidak ambil pusing.
Dia meminta masyarakat untuk move on dan tidak mempersoalkan kasus hukum yang membelit Buni Yani.
"Move on dari kisah lama yang bisa memecah belah. Jadi janganlah kita mengangkat hal yang membuat luka lama," kata Sandiaga di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Namun demikian, Sandiaga belum mengamini 100 persen masuknya Buni Yani sebagai bagian dari tim suksesnya.
"Jadi tunggu saja sampai semua final, disampaikan partai koalisi. Saya dan Prabowo nanti disepakati berdasarkan draft," lanjut dia.
Saat ini, Buni Yani digadang masuk sebagai bagian tim pemenangan Prabowo-Sandiaga bidang media sosial. Padahal, diketahui Buni Yani masih berstatus sebagai terpidana dengan hukuman 1,5 tahun tanpa hukuman bui, sejak divonis November 2017.
https://m.liputan6.com/pilpres/read/3641052/sandiaga-minta-status-hukum-buni-yani-tak-dipersoalkan-untuk-jadi-timsesBagikan Berita Ini
0 Response to "Sandiaga Minta Status Hukum Buni Yani Tak Dipersoalkan untuk Jadi Timses"
Post a Comment