Jokowi juga mengemukakan, sudah lama perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan beroperasi di Indonesia. Saat ini, investasi dari perusahaan-perusahaan Korsel menjadi yang ketiga terbanyak dibandingkan dengan investasi dari negara lain di Indonesia.
“Number three top international investor in Indonesia,” ucap dia.
Investasi Korsel, ada di berbagai industri dasar seperti baja dan besi, petrokimia, dan alumunium. “Korean Shoes and Garment factories employ more than 900 thousand Indonesian workers,” ujar Presiden menyebutkan jumlah pekerja Indonesia pada perusahaan Korea.
Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roslani mengatakan, pihaknya membawa rombongan besar yaitu sekitar 104 pengusaha untuk menghadiri forum bisnis tersebut.
“Masih banyak potensi-potensi perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Korea yang belum digali,” ungkap Rosan.
Sementara itu, Ketua Kadin Korsel Yongman Park mengatakan, masih banyak peluang berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, diperlukan kerja sama antar pengusaha kedua negara.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menko Polhukam Wiranto, Seskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, Bekraf Triawan Munaf, Dubes untuk Korsel Umar Hadi, dan Ketua Kadin Rosan Roslani.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3641640/jokowi-target-perdagangan-ri-korsel-tembus-usd-30-miliarBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Target Perdagangan RI-Korsel Tembus USD 30 Miliar"
Post a Comment