Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana meluncurkan program baru berupa edukasi manajemen keuangan bagi masyarakat di daerah.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro menyebutkan, program tersebut dikemas dalam bentuk penyuluhan di desa-desa. Penyuluhan tersebut merupakan program lintas kementerian yang juga melibatkan Kementerian Sosial dengan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Kementerian Desa dengan program dana desanya.
Dalam pelaksanaanya, Bappenas juga menggandeng Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid yang sudah berpengalaman melakukan penyuluhan manajemen keuangan di Kementerian Agama.
"Jadi saya dengan bu Alissa baru membahas mengenai penguatan program manajemen keuangan keluarga. Jadi begini, ya kita tentunya memahami salah satu masalah terbesar PR untuk Indonesia yang tidak mudah adalah mengurangi kemiskinan, dan upaya mengurangi kemiskinan tentunya harus dimulai tentunya dari unit keluarga ya," kata Menteri Bambang usai menerima audiensi dari Alissa Wahid di kantornya, Senin (3/9/2018).
Dia menjelaskan, bicara mengenai unit keluarga tidak bisa lepas dari dua aspek, yaitu bagaimana income generation (pemasukan rutin) dan kedua bagaimana manajemen dari keuangan keluarga itu sendiri.
Dengan adanya program penyuluhan manajemen keuangan diharapkan bisa mengurangi rasa khawatir atau rasa pesimis dari keluarga-keluarga terutama keluarga dengan kategori pendapatan rendah untuk menatap masa depan.
"Karena mereka pasti khawatir dengan mungkin harga kebutuhan yang dianggap mahal atau income yang dianggap terbatas. Nah sekarang kita ingin supaya sisi manajemen keuangannya juga diperkuat baik dari sisi bagaimana cara mereka spending income yang mereka punya maupun yang paling penting bagaimana mereka mulai berinvestasi," ujarnya.
Setelah mendapat edukasi, diharapkan keluarga tersebut bisa mengelola keuangan dengan baik hingga berinvestasi dalam pengertian untuk kebutuhan mereka dalam jangka panjang misalnya untuk menyekolahkan anak, atau untuk kebutuhan lain yang mereka perkirakan untuk kebutuhan di masa depan tanpa harus memikirkan pendapatan yang pas-pasan.
"Ini penyuluhan untuk level desa dalam konteks pemberdayaan masyarakat. Nah tadi kita bicarakan bagaimana supaya kurikulumnya diperkuat karena kami juga menitipkan supaya masalah konsumsi yang bertanggung jawab juga menjadi bagian dari penyuluhan manajemen keuangan keluarga itu," kata dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3635590/pemerintah-bakal-luncurkan-program-penyuluhan-keuangan-untuk-warga-desaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Bakal Luncurkan Program Penyuluhan Keuangan untuk Warga Desa"
Post a Comment