Kelurahan Tebing Tinggi pada awalnya adalah sebuah desa. Seiring waktu dan perkembangan daerah, Desa Tebing Tinggi dimekarkan menjadi nama kecamatan yakni Kecamatan Tebing Tinggi. Kecamatan ini terdiri dari empat desa dan satu kelurahan, yakni Kelurahan Tebing Tinggi.
Kelurahan Tebing Tinggi menjadi salah satu daerah lumayan maju di Kabupaten Tanjabbar. Di daerah ini terdapat banyak perusahaan skala nasional. Mulai dari perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI), perkebunan dan industri sawit, perusahaan pengolahan kertas, hingga sejumlah perusahaan skala kecil dan menengah lainnya.
Maka wajar, Kelurahan Tebing Tinggi banyak didiami warga dari berbagai suku maupun agama. Bangunan gereja, masjid hingga kelenteng tampak berdiri teratur sekaligus aman dan nyaman saat para umatnya melakukan ibadah maupun ritual keagamaan masing-masing.
"Indonesia disegani dan dikagumi dengan keragaman yang sampai saat ini tidak terjadi perpecahan," ujar Gubernur Jambi, Zumi Zola saat menghadiri peresmian Kampung Pancasila di Kelurahan Tebing Tinggi.
Sementara itu, Bupati Tanjabbar Safrial MS mengakui, Kelurahan Tebing Tinggi merupakan daerah yang multietnis. Namun, warga di daerah itu amat menjunjung tinggi perbedaan. Hampir tak pernah terjadi hal-hal negatif di daerah tersebut.
Ia juga bertekad bisa membina dan mengembangkan kader-kader Pancasila di Tanjabbar. Dengan adanya Kampung Pancasila di daerah itu, ia berharap bisa memacu dan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan.
"Dalam teori sosial, kita tidak boleh mengukur adat istiadat suku yang berbeda dengan kita karena belum tentu memiliki persamaan makna, begitu pun terkait agama," ujar Safrial.
Simak video pilihan berikut ini:
Peringati Hari Lahir Pancasila, Menkeu Sri Mulyani Bersama Pejabat Kemenkeu Nyanyikan Indonesia Pusaka
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Kemendagri Resmikan Kampung Pancasila di Jambi"
Post a Comment