:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2251176/original/067423800_1529046322-iStock-680409938.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Lebaran jadi momen tepat memaafkan seseorang atas tindakan dan kata-kata yang menyinggung hati. Jika tulus memaafkannya, ada banyak keuntungan yang bisa diraih.
Melansir Mayo Clinic, Jumat (15/6/2018), memaafkan dan memberikan pengampunan, membuat seseorang merasakan kedamaian, harapan, rasa syukur, dan sukacita. Selain itu, hal tersebut membuat seseorang sejahtera secara fisik, emosional, dan spiritual.
Ketika seseorang memberi pengampunan berarti sebuah keputusan untuk melepaskan kebencian dan pikiran balas dendam. Sementara, memaafkan menuntun Anda pada rasa pengertian, empati, dan belas kasih bagi orang yang sudah menyakiti Anda.
Melepaskan dendam dan kepahitan membuat pikiran pun jadi tenang. Selain itu, hubungan akan jauh lebih sehat, kesehatan mental membaik, berkurangnya kecemasan, stres, dan permusuhan.
Ketika pikiran tenang, kekebalan tubuh yang jauh lebih kuat didapat serta kesehatan jantung bakal meningkat.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Dalam kesempatan ini juga dimanfaatkan mereka untuk bertemu dengan ulama Sekabupaten Bangkalan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lebaran, Saatnya Memaafkan dan Memberi Pengampunan"
Post a Comment