Masih di topik wanita sukses, Mary Kay Ash bisa dijadikan teladan bagi para pebisnis wanita.
Lahir pada 12 Mei 1918, Mary sempat menjual buku dari pintu ke pintu dan sempat bekerja di perusahaan produk rumah. Awal kesuksesan Mary bermula pada 1963. Waktu itu ia memutuskan keluar dari pekerjaannya karena ia tidak diberikan promosi. Yang diberi promosi malah pria yang ia latih.
Ia memutuskan untuk menulis buku bagi para perempuan agar meraih kesuksesan. Namun, Mary memutuskan menerapkan sendiri buku itu pada kehidupannya, dan membangun sebuah bisnis bersama putranya.
Dibangunlah perusahaan kosmetik Mary Kay di Dallas, Texas, pada 1963. Kala itu, ia baru memasuki masa janda.
Dalam membangun bisnis, Mary menerapkan Golden Rule di perusahannya. Peraturan Emas itu terdiri atas memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan, dan juga menekankan kultur agar pegawai perusahaannya menghargai orang lain bagaikan orang penting.
Meskipun membangun kerajaan bisnis yang menjadikannya miliarder, Mary tidak menomorsatukan bisnisnya. Prioritasnya adalah iman, keluarga, dan barulah karier muncul di urutan ketiga.
Prinsip seperti itu memperkuat budaya kesuksesan di perusahaan yang dibangunnya. Pendapatan perusahaan Mary Kay pada 2015 mencapai USD 3,7 miliar.
Mary Kay Ash meninggal pada 22 November 2001 di usia 83 tahun. Sampai saat ini, perusahaan Mary Kay masih setia mengikuti prinsip yang dibuat sang miliarder wanita itu.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3634880/sosok-wanita-terkaya-di-dunia-yang-hobi-membantu-senimanBagikan Berita Ini
0 Response to "Sosok Wanita Terkaya di Dunia yang Hobi Membantu Seniman"
Post a Comment