:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2094045/original/001927800_1523959261-Pengungsi-Konflik-5.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan koalisi keumatan tidak berada di bawah komando pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Menurutnya, pertemuan sejumlah partai dengan Rizieq di Arab Saudi hanya sekedar mendengarkan aspirasi.
"Koalisi keumatan pun itu sudah dilaksanakan. Karenanya kami partai-partai politik tidak dalam posisi berada di bawah Habib Rizieq, kami yakin juga Habib Rizieq tidak berada di antara partai-partai politik," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Ia menjelaskan, konteks koalisi partai di pilpres sama sekali tak ada kaitannya dengan organisasi masyarakat. Karena itu, dia yakin Rizieq tidak akan mendikte setiap partai.
"Parpol atau gabungan partai politik, pastilah dia memahami situasi ini dan karenanya beliau saya yakin tidak dalam rangka mendikte partai-partai politik apalagi mengatasi partai politik-partai politik," ujarnya.
Dia juga tidak mempermasalahkan keengganan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi keumatan. Demokrat enggan bergabung karena koalisi itu dianggap berada dalam komando Rizieq.
"Kalau kemudian rekan-rekan dari Demokrat kemudian tidak setuju dengan istilah ya bebas saja. Kami pun belum memberikan nama atas koalisi ini, namanya apa," ucapnya.
https://www.liputan6.com/news/read/3554115/pks-koalisi-keumatan-tidak-berada-di-bawah-komando-rizieq-shihabBagikan Berita Ini
0 Response to "PKS: Koalisi Keumatan Tidak Berada di Bawah Komando Rizieq Shihab"
Post a Comment