NASA menyatakan bahwa sebuah asteroid berukuran raksasa sedang bergerak menuju Bumi. Mereka juga mengklaim asteroid tersebut akan membahayakan kehidupan di planet ini.
Batuan ruang angkasa itu diyakini memiliki lebar hingga 470 meter. Cukup besar untuk meluluhlantakan seisi kota.
NASA menamai objek asing tersebut "2017 VR12" dan terdaftar di situs "Earth Close Approach". Benda ini akan tampak besar dari Bumi pada 7 Maret 2018, kata NASA.
Jika gambaran mengenai ukuran asteroid itu benar adanya, maka ada kemungkinan luas permukaannya mencapai 55 hektar. Lebih besar dari kediaman resmi ratu Inggris di London, Buckingham Palace, yang luas bangunannya hanya sekitar 19 hektar dan kebunnya hanya 40 hektar.
Asteroid itu akan melesat dengan kecepatan sekitar 14.092 mil per jam dalam radius sekitar empat kali jarak antara Bumi dan Bulan, atau 897.161 mil.
Beruntung, NASA memprediksi bahwa asteroid tersebut tidak akan menghantam atau menabrak Bumi. Apabila terjadi, asteroid ini akan melepaskan energi lebih banyak daripada semua senjata nuklir yang pernah diledakkan sepanjang sejarah manusia.
Dampaknya, kawah seluas lebih dari dua mil akan tercipta dan membunuh jutaan orang bila jatuh di daerah padat penduduk.
"Kami tidak berbicara tentang sebuah asteroid yang bisa menghancurkan Bumi," ungkap penyidik NASA, Dante Lauretta kepada Space.com yang dilansir dari Metro.co.uk, Sabtu 17 Februari 2018.
https://www.liputan6.com/global/read/3565945/skenario-nasa-dan-gedung-putih-hancurkan-asteroid-sebelum-hantam-bumiBagikan Berita Ini
0 Response to "Skenario NASA dan Gedung Putih: Hancurkan Asteroid Sebelum Hantam Bumi"
Post a Comment