:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/757459/original/033309500_1414494914-l4.jpg)
Menurut informasi yang dikutip dari laman curiosity.com, Selasa (27/3/2018), sekitar pertengahan abad ke-20, maskapai komersial mulai menerbangkan pesawat mereka di ketinggian yang lebih tinggi. Terbang lebih tinggi ternyata adalah langkah jitu penghematan uang, mengingat terbang lebih tinggi dapat mengurangi kepadatan udara, itu artinya mengurangi hambatan pesawat sehingga lebih sedikit bahan bakar yang terbuang.
Untuk bisa terbang lebih tinggi lagi, maskapai harus melakukan beberapa perubahan desain pesawat komersil. Pertama, kabin pesawat harus diberi tekanan agar semua penumpang bisa bernapas dengan baik saat terbang lebih dari 30.000 meter di atas permukaan laut. Kedua, desain luar pesawat harus dibuat silindris untuk menahan tekanan udara. Nyatanya kedua desain itu saja tidak cukup, pada 1950-an, tiga pesawat jatuh. Ada satu hal yang mereka lupakan, mereka masih menggunakan jendela persegi.
http://www.liputan6.com/lifestyle/read/3409041/alasan-ilmiah-mengapa-jendela-pesawat-komersial-berbentuk-ovalBagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Ilmiah Mengapa Jendela Pesawat Komersial Berbentuk Oval"
Post a Comment