:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2032712/original/031209000_1522061963-IMG-20180324-WA0026.jpg)
Liputan6.com, Bekasi - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggulirkan wacana evaluasi terhadap Rencana Umum Tata Ruang atau RUTR di Jawa Barat. Langkah ini diambil menyusul banjir yang kerap melanda daerah dengan penduduk terbesar di Indonesia tersebut.
Keluhan warga setempat kerap dia terima dan rata-rata mengeluh tentang kondisi kurangnya daya dukung lingkungan. Rodiah (45) salah satunya, warga Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi itu mengeluhkan bencana musiman itu.
Perumahan Pondok Gede Permai, tempat dia tinggal, selalu dilanda banjir saat musim hujan tiba. Letak perumahan tersebut memang seolah menentang alam karena tepat di bawah dua aliran sungai. Yakni, Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.
"Kalau di sini itu Pak, banjir bisa mencapai 2 meter, bisa 3 meter kalau sedang hujan lebat. Di atas itu kan ada dua sungai. Jadi, aliran airnya bersatu dan menggenangi perumahan kami," keluhnya kepada Dedi Mulyadi, ditulis Senin (26/3/2018).
Selama dua tahun dia tinggal di perumahan tersebut, belum pernah ada penanganan yang bersifat komprehensif. Perumahannya hanya dilingkari oleh tanggul beton yang kondisinya sudah mulai rapuh akibat gerusan banjir.
"Dinding tanggul sudah tidak bisa menahan arus banjir Pak. Kondisinya sekarang juga sudah tidak memadai, saya khawatir jebol kalau ada banjir lagi," katanya.
Atas keluhan tersebut, Dedi Mulyadi secara gamblang menjelaskan bahwa Rencana Umum Tata Ruang harus dievaluasi. Izin perumahan atau pemukiman tidak boleh serampangan karena harus memperhatikan kondisi alam sekitar.
"Zona-zona pemukiman itu harus ditandai. Tidak boleh ada kasus seperti ini lagi, zona di daerah ini bahaya loh kalau ditempati. Karena itu, RUTR-nya harus kita evaluasi, agar sinkron," ungkap Dedi Mulyadi.
http://www.liputan6.com/pilkada/read/3407270/cara-jitu-dedi-mulyadi-atasi-banjir-di-jawa-baratBagikan Berita Ini
0 Response to "Cara Jitu Dedi Mulyadi Atasi Banjir di Jawa Barat"
Post a Comment