Liputan6.com, Bengkulu - Ratusan nelayan penggguna alat tangkap Trawl atau jaring Pukat Harimau aksi unjuk rasa dan mengepung kantor Gubernur Bengkulu pada Senin siang. Mereka menuntut agar diberikan tunjangan jatah hidup atau jadup pascapelarangan penggunaan alat tangkap trawl beberapa waktu lalu.
Juru bicara nelayan trawl Ahmad Supriono mengatakan, sudah lebih dari sebulan para nelayan trawl tidak melaut. Solusi yang ditawarkan pemerintah untuk memberikan alat tangkap pengganti yang ramah lingkungan hingga kini belum terealisasi.
"Kami menuntut supaya diberikan jadup, perekonomian kami mati total," tegas Supriono di sela-sela aksi di Bengkulu, Senin, 26 Maret 2018.
Ratusan nelayan yang bergerak dari wilayah kampung Bahari dekat pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Sempat terjadi aksi saling dorong, saat perwakilan nelayan melakukan negosiasi dan perundingan dengan pihak pemerintah Provinsi Bengkulu.
Untungnya kondisi ini bisa dikendalikan dengan pengamanan berlapis. Satuan Direktorat Polisi Perairan bersama Satuan Shabara dan Satuan Polisi Pamong Praja yang menutupi gerbang kantor gubernur dan disiagakan kendaraan penyemprot atau water canon.
Usai aksi dan negosiasi lebih dari empat jam, akhirnya Pemprov Bengkulu menyepakati akan memberikan bantuan jadup berupa beras yang disalurkan oleh Pemkot Bengkulu melalui bantuan Corporate Social Responsibility Perum Bulog. Bantuan tersebut akan disampaikan dalam waktu tidak lebih dari satu minggu sejak kesepakatan hari ini diputuskan.
Menurut Ahmad SUpriono, mereka sudah mendata saat ini ada 513 kepala keluarga nelayan trawl yang sangat membutuhkan jadup. Angka tersebut belum termasuk para pedagang dan warga yang sehari hari bekerja sebagai pembuat ikan asin hasil tangkapan nelayan trawl.
"Tolong pemerintah turun ke lapangan, lihat kampung kami dan saksikan penderitaan yang kami alami," ucap SUpriono.
http://www.liputan6.com/regional/read/3407288/ratusan-nelayan-trawl-kepung-kantor-gubernur-bengkuluBagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan Nelayan Trawl Kepung Kantor Gubernur Bengkulu"
Post a Comment