Search

Alasan Program DP Nol Rupiah Hanya Bisa Diikuti Warga Bergaji Rp 7 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menjalankan program DP Nol Rupiah. Program ini untuk membantu warga DKI Jakarta ‎memiliki hunian. Sayangnya, hanya masyarakat dengan penghasilan lebih dari Rp 7 juta yang bisa mengikuti program ini.

Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Lukman mengungkapkan sebab peserta Program DP Nol Rupiah harus memiliki penghasilan lebih dari Rp 7 juta. Dia menyebut, saat ini untuk membangun hunian murah di Jakarta terbentur dengan harga tanah yang mahal.

"Kami pengembang bahan bakunya tanah, tanah kalau tidak bisa dikendalikan harganya agak aneh. Harga tanah tidak dibatasi harganya (rumah) dibatasi. Kalau jual murah harga tanahnya berapa?" kata Amran, saat menghadiri Mandiri Property Expo, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (5/5/2018).

Dengan harga tanah di Jakarta yang mahal, maka pembangunan hunian dengan harga terjangkau tidak bisa tidak bisa rumah tapak, tetapi hunian bertingkat seperti rumah susun.

Untuk rumah susun dengan mempertimbangkan keluarga maka harus disediakan minimal dua Kamar. Untuk harga rumah susun dengan tipe tersebut harganya diperkirakan sekitar Rp 300 juta.

"Kalau di DKI Jakarta tidak bisa Rp 150 juta untuk landed, jadi mesti ke atas atau rumah susun. Kalau rumah susun juga ada hitungannya. Masa seperti tipe studio, minimal kan dua kamar‎," jelas Arman.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3503701/alasan-program-dp-nol-rupiah-hanya-bisa-diikuti-warga-bergaji-rp-7-juta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alasan Program DP Nol Rupiah Hanya Bisa Diikuti Warga Bergaji Rp 7 Juta"

Post a Comment


Powered by Blogger.