Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, gudang di Kompleks Badan Pengembangan SDM Kemendagri, Kemang, Bogor bukan tempat untuk menimbun atau menyembunyikan e-KTP seperti isu yang ramai diperbincangkan di media sosial.
"Lihat saja sendiri. Gudang ini isinya macam-macam. Isinya bukan buat nimbun jutaan e-KTP yang ramai di media sosial," kata Mendagri Tjahjo saat meninjau gudang di Badan Pengembangan SDM Kemendagri, Rabu (30/5/2018) sore.
Selain e-KTP rusak atau invalid, di dalam gudang tersebut tersimpan barang-barang inventaris Kemendagri yang sudah ada sejak dirinya belum menjabat.
"Ada arsip, ada meja, kursi, termasuk e-KTP yang belum dimusnahkan. Semua disimpan di sini menunggu prosesnya nanti," beber politikus PDIP ini.
Kasus tercecernya e-KTP di simpang Salabenda, Kemang, Bogor beberapa hari lalu, kata Tjahjo, murni kelalaian dan tidak ada tindakan melawan hukum sesuai keterangan dari pihak kepolisian Bogor.
"Jadi tidak ada unsur kesengajaan. Masyarakat jangan terpancing isu di medsos yang mengaitkan kasus ini dengan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019," terangnya.
Namun demikian, ia tetap akan menunggu hasil investigasi internal Sekretaris Jenderal dan Biro Hukum Kemendagri perihal tercecernya ribuan keping e-KTP itu.
"Saya harapkan hasil investigasi ini disampaikan secepatnya. Dan kami tentu akan mengevaluasi terkait insiden ini sebagai bahan pembelajaran," kata Mendagri Tjahjo.
https://www.liputan6.com/news/read/3543998/mendagri-tegaskan-gudang-di-bogor-bukan-tempat-timbun-e-ktpBagikan Berita Ini
0 Response to "Mendagri Tegaskan Gudang di Bogor Bukan Tempat Timbun E-KTP"
Post a Comment