Liputan6.com, Milan - AC Milan akan menghadapi sidang pertama UEFA, 7 Juli 2018. Klub asal Italia itu dicurigai telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Pada bursa transfer musim panas lalu, Rossoneri menghabiskan 200 juta euro untuk membeli 11 pemain. Namun menurut UEFA, AC Milan telah melanggar peraturan FFP.
UEFA mencurigai ada uang pribadi Yonghong Li sebesar 40 juta euro yang membantu AC Milan membeli pemain. Seperti diberitakan La Gazzetta Dello Sport, AC Milan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi UEFA.
CEO AC Milan, Marco Fassone dan timnya akan menunjukkan jaminan perusahaan. Ini akan menjadi bukti kuat adanya perubahan kepemilikan dalam internal AC Milan yang sebelumnya dimiliki Silvio Berlusconi.
Menurutnya, AC Milan yang kini dimiliki Yong Hong Li tidak bisa menanggung beban kesalahan klub yang dibuat pemilik sebelumnya.
"Kami akan membawa data ke badan UEFA dan menegaskan bahwa AC Milan hari ini harus membayar kesalahan tahun 2014 hingga 2017, ketika pemiliknya sama sekali berbeda," kata Fassone.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AC Milan Siapkan Strategi Hadapi Tuntutan UEFA"
Post a Comment