:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2208604/original/034248800_1525952112-WhatsApp_Image_2018-05-10_at_17.55.31.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Menuju 100 hari perhelatan Asian Games 2018, Inasgoc selaku panitia pelaksana mulai memperkenalkan obor yang akan diarak ke berbagai wilayah. Jalur arak-arakan itu akan melintasi dua negara.
Inasgoc terus menggelar promosi ke berbagai wilayah seiring mendekatnya Asian Games 2018 yang akan dihelat pada 18 Agustus 2018. Kali ini, mereka memperkenalkan obor khas Asian Games. Nantinya, obor itu akan diarah melalui dua negara dan satu kota di Indonesia serta 50 kota di Indonesia.
Obor untuk Asian Games 2018 pun memiliki ciri khas. Menurut Ketua Inasgoc, Erick Thohir, pembuatan obor itu memadukan dua alat tradisional untuk beladiri yang berasal dari Jakarta dan Palembang.
"Dengan memadukan dua alat tradisional untuk beladiri asal Betawi dan Palembang, jadilah sebuah bentuk Obor yang indah dan gagah yang akan menjadi wadah bagi api abadi Asian Games untuk berkobar," kata Erick saat meluncurkan obor Asian Games 2018.
Erick juga menegaskan bahwa perpaduan alat beladiri tradisional pada obor Asian Games 2018 adalah penggambaran dari bersatunya ragam budaya di Indonesia untuk satu tujuan. Lalu, kedua alat beladiri tradisional itu juga simbol dari nilai dan tingkat keberadaan seseorang di masyarakat.
Tak hanya Stadio Utama GBK Jakarta. Jakabaring Sport City di Palembang juga sudah bersolek untuk menyambut Asian Games 2018.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inasgoc Perkenalkan Obor Asian Games 2018"
Post a Comment