Search

Mengintip Kantor Pusat Situs Reservasi Hotel Online Pertama di Dunia

1. Dipimpin Seorang Perempuan

Booking.com dipimpin oleh seorang perempuan. Gillian Tans, namanya, menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Perempuan 47 tahun itu bahkan menjadi salah satu CEO dengan bayaran termahal di travel industry.

Saat bergabung dengan Booking.com pada 2002, perusahaan itu masih terhitung start up kecil.

Namun 16 tahun kemudian, di bawah kepemimpinannya, Booking.com menjelma menjadi perusahaan raksasa dengan lebih dari 17 ribu karyawan dan kantor di 198 negara di seluruh dunia.

"Kami bukan hanya perusahaan teknologi, namun kami sangat memperhatikan apa yang diinginkan pelanggan," kata dia.

Meski menempati jabatan puncak di sebuah perusahaan global, Tans memilih bersepeda ke kantornya dan makan bersama karyawan lainnya di kantin.

2. Keberagaman Menjadi Visi

Keberagaman menjadi visi Booking.com. "Karyawan kami punya 130 kewarganegaraan, 100 di antaranya ada di sini, di Amsterdam," kata Gillian Tans.

Tak hanya itu, Tans menambahkan, lebih dari 50 persen pegawainya adalah perempuan. Dan, ia aktif mengampanyekan pemberdayaan perempuan dalam bidang teknologi.

"Perempuan berani untuk keluar dari zona nyaman, mengambil risiko lebih. Menurut saya, perempuan harus punya role model dan saling membantu satu sama lain."

Keberagaman juga diwujudkan di situs Booking.com. Selain alternatif akomodasi yang beragam, juga menggunakan lebih dari 40 bahasa, dan memungkinkan transaksi dalam berbagai mata uang untuk memudahkan pelanggan.

Booking.com juga terus menyediakan layanan pelanggan yang bisa diakses dalam berbagai macam bahasa.

3. Fokus di 5 Negara, termasuk Indonesia

Booking.com kini sedang fokus mengembangkan pasar di lima negara, yakni Indonesia, China, Jepang, Meksiko, dan India.

Gillian Tans mengatakan, permintaan akomodasi di Indonesia terus meningkat, tak hanya dari wisatawan asing, tapi juga turis domestik.

Booking.com kini memiliki 17.163 akomodasi di Indonesia, dalam 21 tipe.

Perusahaan tersebut juga membuka tiga kantor di Indonesia, yakni di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

"Booking.com ingin memfasilitasi orang Indonesia ke luar negeri dan menarik para pengunjung global ke Indonesia," kata Tans.

Untuk itulah sejumlah investasi dikeluarkan untuk memperbesar pasar di Indonesia. Namun, ia belum mau mengungkapkan nilainya.

Product Performance Manager Booking.com untuk Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina, Sara Elorza mengungkapkan pihaknya menggandeng sejumlah perusahaan lokal, salah satunya Go-Jek. "Poin Go-Jek bisa digunakan untuk mendapatkan diskon dari Booking.com," kata dia.

Metode pembayaran lewat transfer ATM kini juga dimungkinkan untuk pengguna Booking.com di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3542588/mengintip-kantor-pusat-situs-reservasi-hotel-online-pertama-di-dunia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengintip Kantor Pusat Situs Reservasi Hotel Online Pertama di Dunia"

Post a Comment


Powered by Blogger.