:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2175155/original/088506700_1525697395-TURNATI_BINTI_MATADIREJA-Muhamad_Ridlo.jpg)
Di kampung, Turnati meninggalkan ayah dan ibu yang telah lanjut usia, Mintarja dan Semi. Mintarja, telah berkurang pendengarannya. Adapun Semi pikun.
Orang tua Turnati hanya tinggal berdua. Kakak kandung Turnati, Jariyah (40) dan suaminya, Toyib (43), kerap datang menengok.
"Agak jauh, ada dua kilometer, tempatnya juga bergunung-gunung gitu lho,” tuturnya.
Kepala Desa Petarangan, Zaenul Mustofa mengungkapkan sejak diberangkatkan ke Kuwait, Turnati berkirim surat sebanyak tiga kali. Surat pertama, mengabarkan bahwa ia telah memperoleh majikan.
Namun, di surat-surat terakhir, masih sekitar tahun 2001, TKI Turnati mengeluh menjadi korban kekerasan majikan perempuan. Turnati juga meminta agar bisa dipulangkan.
Namun, sepertinya, surat yang dikirimkan oleh keluarganya tak pernah sampai ke tangan Turnati.
https://www.liputan6.com/regional/read/3510370/diduga-korban-kekerasan-majikan-tki-asal-banyumas-hilang-kontak-17-tahunBagikan Berita Ini
0 Response to "Diduga Korban Kekerasan Majikan, TKI Asal Banyumas Hilang Kontak 17 Tahun"
Post a Comment