:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2227648/original/053776500_1527235221-Pesarean_Sunan_Kalijaga.jpg)
Ditengah aktivitas menyiarkan Islam di Cirebon, Sunan Kalijaga juga memiliki banyak santri dan pengikut. Para santri yang belaja Islam menginap di kawasan situs tersebut.
"Ya umumnya aktivitas santri mereka dapat pengetahuan agam langsung dari Sunan Kalijaga," sebut dia.
Dia mengatakan, puluhan kera ekor panjang yang ada di sekitar petilasan Kalijaga tersebut adalah santrinya. Yang menarik, jumlah kera tersebut tidak pernah berubah yakni 99 ekor.
Singkat cerita, saat itu di hari Jumat menjelang Ibadah Solat Jumat, Sunan Kalijaga melihat puluhan santri masih asyik mencari ikan di sungai. Sunan Kalijaga sempat menegur dan mengingatkan para santri untuk segera bersiap melaksanakan Solat Jumat.
Namun, hingga Solat Jumat selesai Sunan Kalijaga melihat para santri masih berada di sungai. Sunan Kalijaga pun menegur dan bertanya kepada santri alasan mereka tidak Solat Jumat.
"Santri tersebut terbata-bata jawabnya dan saat itu Sunan Kalijaga bilang kalau orang tidak Solat Jumat wujudnya seperti Monyet hingga akhirnya mereka jadi monyet," tutur dia.
Tak sadar ucapan tersebut berbuah nyata, Sunan Kalijaga akhirnya menugaskan kera tersebut untuk menjaga situs. Dia mengatakan, 99 kera tersebut jumlahnya tidak berubah.
Jika ada kera yang meninggal, selalu ada kera yang melahirkan sehingga tidak menambah maupun mengurangi jumlah kera. Kera tersebut, hingga saat ini dianggap liar dan menjadi daya tarik pengunjung ke Situs Kalijaga.
"Liar saja mencari makan di pemukiman kadang genting rumah warga dibuka hanya untuk mencari makan saja," sebut dia.
Saksikan vidio pilihan berikut ini:
Pendaratan perdana pesawat Kepresidenan RI di Bandara Kertajati Majalengka berjalan mulus
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah 99 Kera Santri Penjaga Situs Kalijaga Cirebon"
Post a Comment